DESKRIPSI MORFOLOGI DAN MANFAAT TUMBUHAN MAWAR (Rosa canina L.)
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR MATA KULIAH
Botani Tumbuhan Berpembuluh
Yang dibimbing oleh Dra. Eko Sri Sulasmi,
M.S.
Oleh :
Lenny Yunia
Nurwega
120342422481
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Mei 2014
Kata
Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT
yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayahNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang “Mawar (Rosa
canina L.)” ini dengan lancar dan tepat waktu. Juga tidak lupa sholawat
serta salam semoga selalu tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Proyek
penelitian ini dilakukan guna memenuhi tugas akhir semester genap 2014, untuk mata
kuliah Botani Tumbuhan Berpembuluh yang dibimbing oleh Dra. Eko Sri
Sulasmi, M.S. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut serta
membantu sehingga tuagas ini dapat terselesaikan, yaitu :
1. Dra. Eko Sri Sulasmi, M.S. selaku dosen pembimbing mata
kuliah Botani Tumbuhan Berpembuluh yang dengan sabar
selalu membimbing Offering H/2012.
2. Kakak-kakak
asisten dosen yang selalu membimbing dan membantu Offering H/2012.
3. Teman-teman
di offering H yang selalu membantu dan memberi semangat dalam menyelesaikan
tugas ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
laporan proyek ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan
saran selalu diharapkan penulis demi menyempurnakan laporan proyek ini. Akhirnya
apabila ada bagian dari laporan proyek ini yang kurang berkenan, penulis
menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 4 Mei 2014
Penulis
Daftar
isi
A.
Latar Belakang
............................................................................................1
B.
Tujuan .........................................................................................................3
C.
Manfaat........................................................................................................3
D.
Tabel Data....................................................................................................4
E.
Deskripsi......................................................................................................5
F.
Foto..............................................................................................................6
G.
Manfaat Tumbuhan......................................................................................8
H.
Sebaran.........................................................................................................9
I.
Kesimpulan dan Saran................................................................................10
Daftar
Rujukan
A. Latar Belakang
Tanaman adalah mahluk hidup yang tidak dapat berpindah
tempat dan memproduksi makanannya sendiri. Sangat berbeda dengan hewan terutama
manusia yang menggantungkan hidupnya dengan mahluk hidup lainnya, dengan
bantuan sinar matahari makanan tanaman diproduksi sendiri menggunakan
unsur-unsur anorganik yang terdapat di tempat sekitar mereka hidup. Proses ini
disebut fotosintesis dan dilakukan oleh semua jenis tanaman. Sifat tanaman ini
disebut autotrof, dan karena sifat inilah tanaman selalu ditempatkan di tempat
pertama di setiap rantai makanan mahluk hidup.
Pada tanaman proses fotosintesis dilakukan di siang hari
dikala matahari menyinari bumi. Proses ini adalah proses biokimia yang juga
dilakukan oleh jenis lumut dan bakteri untuk memproduksi makanan. Photos
artinya cahaya dan dengan menggunakan cahaya matahari inilah tumbuhan mengubah
gas karbondioksida dan unsur-unsur mineral dalam tanah serta air untuk
menghasilkan gula (glukosa) dan oksigen. Proses ini dilakukan oleh zat hijau
daun bernama klorofil yang berada di daun dan dilindungi oleh lapisan lilin
untuk mencegah penguapan. Gula disini disimpan tumbuhan sebagai cadangan
energi, dan oksigen yang dihasilkan dinikmati oleh semua mahluk hidup di dunia
ini.
Tanaman sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti
lumut, bryophita, pteridophita dan tumbuhan berbiji dengan perkiraan terdapat
sejumlah 350.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. 287.655 spesies sudah
berhasil diidentifikasi dan sisanya belum. Tanaman dipelajari sebagai objek dari
sebuah cabang ilmu pengetahuan disebut botani atau ethnobotani. Tanaman selain
berfungsi sebagai penyedia oksigen di dunia juga memiliki banyak manfaat bagi
mahluk hidup.
Tanaman saat ini menjadi salah satu penyedia bahan makanan
bagi manusia, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Secara langsung
tanaman menyediakan bahan makanan pokok seperti gandum, beras dan jagung serta
berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang penting untuk nutrisi manusia serta
budidaya lainnya seperti kopi, teh, gula, bir, alkohol, dan lain-lain. Selain
itu tanaman juga menjadi bahan olahan untuk produk lain seperti mentega, minyak
goreng, susu kedelai, dan yang lainnya. Tanamanpun menjadi bahan makanan hewan
yang juga menjadi makanan manusia.
Sebagai produk yang bukan makanan, tanaman menghasilkan kayu
yang berguna bagi bangunan, kertas, perabot, dan sebagainya, juga sebagai bahan
pembuat kain. Hasil tanaman dari jaman purba juga bermanfaat untuk bahan bakar
yaitu batu bara. Untuk dunia kedokteran tanaman menghasilkan aspirin, morfin,
quinine, dsb dan produk herbal non kimiawi seperti ginseng, temulawak, kunyit,
jahe yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Tanaman juga menjadi bahan
utama kebutuhan rumah tangga dan kecantikan serta menjadi bahan utama pembuatan
karet, plastic, permen karet dan bahan kimia organik yang digunakan untuk ilmu
pengetahuan dan percobaan.
Banyak sekali jenis tanaman yang beredar sebagai tanaman
hias. Tanaman ini dipelihara oleh berbagai pecinta tanaman baik untuk sekedar
menghiasi tempat tinggal mereka ataupun untuk meneduhkan lingkungan,
mendinginkan temperatur, mengurangi hembusan angin, mengurangi kebisingan,
menambah privasi dan melindungi tanah dari erosi.
Begitu banyak manfaat
tanaman, sehingga tidak semua manfaat dan fungsi dari tumbuhan dapat diketahui
seluruhnya. Terkadang manusia bahkan seringkali tidak mengetahui nama dari
tumbuhan tersebut. Padahal tumbuhan dapat diketahui fungsi dan manfaatnya jika
diketahui spesiesnya. Salah satu tahapan sebelum mengenal nama tumbuhan ialah
melalui pencandraan terhadap tanaman, pencandraan meliputi pengamatan terhadap
struktur morfologi organ-organ tumbuhan tersebut. Hasil dari pencandraan
tersebut bisa dijadikan dasar untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan
suatu tumbuhan.
Di Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang terdapat banyak tanaman yang
dijadikan penghias dan penghijau taman. Salah satunya adalah mawar (Rosa canina L.)yang terdapat di depan
gedung Biologi. Meski banyak orang yang mengetahui dan menanam tanaman ini,
namun tidak semua orang mengetahui nama ilmiah dari mawar. Sehingga saya
membuat papan nama ilmiahnya agar orang lain dapat mengetahui nama ilmiah
mawar. Selain itu saya membuat makalah ini agar orang tau manfaat mawar selain
penghias taman atau halaman.
A.
Tujuan
1. Mendeskripsikan
morfologi tanaman Mawar (Rosa canina
L.)
2. Mengetahui
manfaat tanaman Mawar (Rosa canina
L.)
3. Mengetahui
penyebaran tanaman Mawar (Rosa canina
L.)
B.
Manfaat
1. Memberikan
informasi kepada masyarakat dan mahasiswa Biologi.tentang tanaman Mawar (Rosa canina L.)
2. Memotivasi
mahasiswa Biologi untuk mengembangkan penelitian lebih jauh mengenai manfaat
tanaman Mawar (Rosa canina L.)
C.
Tabel
data
Deskripsi
|
Keterangan
|
|
Daun
|
Jumlah
helaiannya
|
Majemuk
|
Kelengkapan
daun
|
Bertangkai
dan berpelepah
|
|
Bentuk
helaian daun
|
Bulat
telur
|
|
Tepi
daun
|
Bergerigi
|
|
Ujung
daun
|
Tumpul
|
|
Pangkal
daun
|
Membulat
|
|
Permukaan
atas daun
|
Gundul
(Glaber)
|
|
Susunan
tulang daun
|
Menyirip
|
|
Peruratan
|
Jala
|
|
Tekstur
|
Licin
(Mengkilat)
|
|
Warna permukaan
atas daun
|
Hijau
Gelap
|
|
Filotaksis
|
Berhadapan
|
|
Ciri
khusus
|
Memiliki
stipula
|
|
Batang
|
Terna
/ Berkayu
|
Berkayu
|
Arah
tumbuh batang
|
Tegak
|
|
Bentuk
batang
|
Silindris
|
|
Ada
tidaknya cabang
|
Ada
|
|
Percabangan
|
Simpodial
|
|
Permukaan
batang
|
Berduri
|
|
Warna
batang
|
Hijau
Tua
|
|
Umur
|
Berumur
Pendek
|
|
Ciri
lain
|
Bagian
tua agak kecoklatan
|
|
Akar
|
Sistem
perakaran
|
Tunggang
|
Bagian-bagian
akar
|
Bulu
Akar
|
|
Warna
akar
|
Coklat
|
|
Tipe
perbungaan
|
Simosa
|
|
Warna
Bunga
|
Tidak
di ketahui
|
|
Bunga
|
Kelengkapan
|
Lengkap
|
Simetri
bunga
|
Tidak
di ketahui
|
|
Kelamin
bunga
|
Banci
|
|
Kaliks/kelopak:
-
Jumlah sepal
-
Jumlah lingkaran
-
Warna
|
-
Tidak di ketahui
-
Tidak di ketahui
-Hijau
|
|
Korolla/mahkota:
-
Jumlah petal
-
Jumlah lingkaran
-
Warna
|
-
Tidak di ketahui
-
Tidak di ketahui
-
Tidak di ketahui
|
|
Jumlah
benang sari
|
Tidak
di ketahui
|
|
Jumlah
putik
|
Tidak
di ketahui
|
|
Rumus
bunga
|
Tidak
di ketahui
|
*Keterangan: Tidak ditemukan bunga dan buah pada tanaman,
sehingga tidak dapat di candra
D.
Deskripsi
Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus
Rosa sekaligus nama bunga
yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar
umumnya merupakan tanaman semak berduri atau tanaman memanjat
yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi
tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar
spesies mempunyai daun
yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk
yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13
anak daun dan daun penumpu
(stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi bergerigi, ujung
daunnya tumpul dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya
bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan
hanya beberapa spesies yang ada di Asia
Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga
terdiri dari 5 helai daun mahkota
dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun
mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada
beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Bunga
menghasilkan buah agregat
(berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips.
Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene),
sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging
buah
pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang
kedatangan lebah
atau serangga
lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung
menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan
menghasilkan bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan
penyerbukan. Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian
seperti Rosa pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap
hingga hitam. (Anonima, 2014)
E.
Foto
Keterangan
|
Gambar
|
Tanaman
Mawar
|
|
Daun
|
|
Batang
|
|
Cabang
dan daun
|
|
Kuncup/
Tunas
|
F.
Manfaat
Tumbuhan
Selain sebagai
tanaman hias, hadiah dan bahan baku parfum, mawar punya berbagai manfaat lain.
Misalnya, bagi dunia kecantikan, bunga mawar sering dijadikan bahan untuk
perawatan wajah, kulit dan rambut. Sedangkan dalam dunia kesehatan, bunga mawar
dijadikan sebagai obat untuk beberapa penyakit seperti menurunkan kolsterol,
mencegah penyakit jantung, meringankan gejala flu, diare, serta infeksi
saluran kemih. Berbagai manfaat Mawar:
1.
Menghilangkan Jerawat.
Air
bunga mawar merupakan bahan pembersih alami yang kaya antioksidan dan mampu
membunuh bakteri penyebab jerawat. Cuci wajah Anda dengan air hangat yang sudah
dicampur dengan air mawar.
2.
Perawatan Kulit.
Menjaga
keseimbangan pH alami kulit dapat dilakukan dengan air mawar. Air mawar dapat
menyeimbangan produksi sebum pada kulit. Hal ini dapat digunakan baik untuk
kulit berminyak maupun kulit kering. Air mawar juga mampu melawan berbagai
penyakit kulit dan eksim.
3.
Kesehatan Rambut
Air
mawar baik untuk kesehatan rambut karena dilengkapi dengan penyejuk alami yang
dapat melembapkan. Cukup tuangkan beberapa tetes air mawar saat keramas
bersamaan dengan sampo untuk menciptakan aroma khas yang wangi. Bisa juga
digunakan setelah keramas, tuangkan pada rambut yang masih basah, dan pijat
lembut untuk membantu pertumbuhan rambut Anda. Selain itu, air mawar juga dapat
mengatasi peradangan di kulit kepala dan memberantas ketombe.
4.
Kesehatan Mata
Mata
lelah dan lingkaran gelap di bawah mata bisa diatasi dengan air mawar. Air
mawar juga dapat digunakan untuk mengatasi mata merah dan meradang. Teteskan
2-3 tetes pada mata, lalu tutup selama beberapa menit untuk membersihkan mata.
Lakukan secara rutin untuk menghindari infeksi mata.
5.
Mengatasi bengkak pada kaki
Caranya dengan mengambil 2-3 bunga mawar lalu
ditambah 30gram daun sembung setelah itu cuci bersih. Kemudian rebus dengan air
600ml lalu minum airnya selama 2 kali sehari.
(Anonimb,
2014)
G.
Sebaran
Tumbuhan
mawar umumnya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan dan taman. Tumbuh pada
berbagai jenis tanah dengan kandungan humus yang tinggi dan tata air cukup,
mulai dari ketinggian 200 m sampai 1800 m di atas permukaan laut. Mawar hampir
dapat ditemui di seluruh dunia. Mawar tersebar di berbagai benua seperti Eropa,
Asia, Amerika, Afrika dan Australia. Di Indonesia mawar bisa ditemui hampir
dimana saja. Di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Papua, Bali, Sulawesi, dapat
ditemukan berbagai spesies mawar.
Curah hujan bagi pertumbuhan bunga
mawar yang baik adalah 1500-3000 mm / tahun. Memerlukan sinar matahari 5-6 jam
per hari. Di daerah cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat
berbunga serta berbatang kokoh. Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas
terhadap lingkungan tumbuh, sehingga dapat ditanam di daerah beriklim dingin/sub-tropis
maupun di daerah panas/tropis.
H.
Kesimpulan
dan Saran
Kesimpulan
Mawar
(Rosa canina L.) adalah tanaman semak
berduri atau tanaman memanjat
yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter bahkan 20 meter. Daunnya majemuk
dengan tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13
anak daun dan daun penumpu
(stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi bergerigi, ujung
daunnya tumpul dan batangnya berduri.
Mawar (Rosa canina L.) memiliki banyak manfaat
bagi manusia. Seperti sebagai tanaman hias, hadiah dan bahan baku parfum.
Selain itu bagi dunia kecantikan, bunga mawar sering dijadikan bahan untuk
perawatan wajah, kulit dan rambut. Sedangkan dalam dunia kesehatan, bunga mawar
dijadikan sebagai obat untuk beberapa penyakit seperti menurunkan kolsterol,
mencegah penyakit jantung, meringankan gejala flu, diare, dan infeksi
saluran kemih.
Tanaman mawar mempunyai daya
adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh, sehingga dapat ditanam di
daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Mawar
hampir dapat ditemui di seluruh dunia. Mawar tersebar di berbagai benua seperti
Eropa, Asia, Amerika, Afrika dan Australia.
Saran
Seperti yang telah disebutkan di
atas, mawar memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna khususnya bagi umat
manusia. Tidak ada salahnya, apabila kita menanam mawar
(Rosa canina L.) di taman maupun
pekarangan rumah. Bunganya yang cantik dan harum akan menyegarkan lingkungan.
Batangnya yang berduri pun dapat membuat orang enggan untuk memetiknya. Jadi,
tanamlah (Rosa canina L.) di sekitar
lingkungan agar kita dapat memetik banyak manfaat darinya.
Daftar
Rujukan
Anonima,
2014. Mawar. http://id.wikipedia.org/wiki/Mawar
(online) diakses tanggal 4 Mei 2014
Anonimb,
2014. Manfaat Bunga Mawar Untuk Kesehatan
Dan Kecantikan. http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2014/02/manfaat-bunga-mawar.html
(online) diakses tanggal 4 Mei 2014
http://yanx-berwarna.blogspot.com/2011/12/ketahui-tentang-si-im0et-bunga-mawar.html
(online)
diakses tanggal 4 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar